Karya: Khu Lung / Disadur: Gan KH
Cerita ini berkisah tentang suka duka Liok Kiam Ping dalam membangun kembali perguruan Hong Lui Bun. Berbagai kejadian demi kejadian ia alami untuk mengembangkan dan mempertahankan Hong Lui Bun dari serangan musuh musuhnya.
Kisah ini bermula dari seorang anak yang diasuh didalam perkampungan Kui Hun Ceng yang diperlakukan semena-mena oleh Thi Tian Bin yang menggantikan Ji Cengcu sejak Ji Cengcu tiba – tiba menghilang tanpa tahu rimbanya.
Karena diperlakukan dengan buruk akhirnya ia melarikan diri berkelana seorang diri, berbagai macam pekerjaan ia lakukan untuk mendapatkan sesuap nasi, hinaan, cercaan selalu menjadi makanannya. Kehidupannya berubah semenjak ia tanpa sengaja menolong seseorang misterius yang sedang terluka parah yang ternyata adalah murid perguruan Hong Lui Bun.
Tanpa diketahuinya ternyata batu giok yang selama ini ada padanya ternyata adalah Hiat Liong Ling (Tanda Kebesaran Partai) yang menjadi pegangan seorang Ciangbunjin (ketua partai). Tugas yang diembannya selain mencari balas atas dendam orang tuanya adalah mengambil kembali pusaka Hong Lui Bun Wi Liong Pit Kip yang sudah lama hilang dan mengambil kembali tiga batang pedang pusaka yang adal dalam lembah Te Sat kok, membalas denda kematian Cosu Hong Lui Bun terdahulu yang dikeroyok Tok-sin, Ham-sim-leng-mo, Hwe-hun-cun-cia, Go-hucu, Khong-tong-Koay-kiam dan Lo-husinkun diagulkan sebagai Liok-toa-thian-cu (enam saka penunjang langit).
Tugas yang harus dipikulnya tidak mudah tetapi seiring dengan keberuntungannya mendapatkan penemuan-demi penemuan yang aneh membuat ia perlahan tapi pasti menjadi seorang yang sakti. Mulai dari mendapatkan saluran tnaga dalam dari beberapa orang tokoh sakti, terkuaknya rahasia Hiat Liong Ling atau Hiat-liong-po-giok (batu jade darah naga) yang menyimpan rahasia sebuah tempat yang diberi nama Ngo-tok-seng-te (tempat suci panca bisa) yang berisi sebuah ilmu mujijat dan barng-barang aneh lainnya.
Memang setelah saya membacanya cerita ini agak sedikit unik dan berbeda dari cerita biasanya walaupun sekilas tidak dapat dirasakan kecuali kalau kita sudah membaca semua kisah karya Khu Lung. Seluruh kisah ini mengisahkan sepak terjang Liok Kiam Ping dalam membangun Hong Lui Bun dengan para anak buahnya yang sakti-sakti. Kisah asmara tidak terlalu ditekankan dalam cerita ini. Walaupun begitu cerita ini sangat bagus untuk dilewatkan begitu saja.
0 Response to "Hong Lui Bun"
Posting Komentar