BUJUKAN GAMBAR LUKISAN


Judul Baru Cetak Ulang:

Lambang Penangkal Maut &

Misteri Lambang Penangkal Maut

Karya : Wu Lin Qiao Zhi (Tukang Kayu Rimba Persilatan)

Disadur: OKT


Tokohnya adalah Lie Tiong Hoa, seorang pemuda pelajar yang sebetulnya tidak ingin berkecimpung di dunia Kang Ouw karena kelicikan, kekejaman, dan dendam permusuhan dalam Rimba Persilatan tidak mencocoki jiwanya yang suka hidup tenang tentram; namun perjalanan hidup membuatnya terlibat satu demi satu pergolakan / perebutan di dunia Kang Ouw. Setiap bergebrak, kehebatan ilmunya membuat pesilat lain tercengang, juga tidak pernah kalah, sehingga dikagumi orang dan namanya menjadi terkenal di seantero jagat.

Dalam suatu bagian kisahnya, Lie Tiong Hoa mengejar seorang lawan (bukan dikejar) sampai ke tepi sebuah jurang. Lawannya itu langsung terjun, sehingga Lie Tiong Hoa terheran-heran. Selagi bengong dan pikirannya melayang-layang, lawannya muncul lagi di belakangnya dan mendorongnya hingga terjatuh ke jurang. Ia selamat karena bertemu dengan kera besar berbulu tebal. Ia lalu mengikuti kera tsb memasuki gua berliku-liku dan bertemu dengan seorang sakti – Ay Sian (Dewa Katai) dari See Hek yang sedang bertapa mencari pemecahan ilmunya sampai 20 tahun. Karena ia tanpa sengaja berhasil membantu memecahkan masalah tsb, maka ia diberi pelajaran Ie Hoa Tjiap Bok (Memindahkan Bunga Menyambung Pohon) – ilmu mengibas untuk membalikkan tenaga dalam, seumpama meminjam tombak lawan untuk menembus tameng lawan itu sendiri, semacam ilmu dengan tenaga setail melemparkan batu sekati, seperti ilmu sakti perguruan Lu Su Nio (serial Thian San) atau seperti juga ilmu sakti keluarga Buyung (Pendekar Tayli).

Dalam suatu perjalanan, ia dan seorang gadisnya yang membawa cangkir mustika dihadang oleh kepala pengawal istana yang membawa beberapa pesilat tangguh. Karena ia tidak ingin dikenali oleh kepala sie-wie tsb, maka ia menghindar sebelum bertemu sambil mengeluarkan Ie Hoa Tjiap Bok untuk menumbangkan pohon-pohon di hutan itu. Si kepala sie- wie dan para pesilat itu tidak percaya bahwa hal itu bisa dilakukan dengan tenaga manusia, sehingga lebih mempercayai penyebabnya adalah kejadian alam (gempa).

Ia juga bisa melayang tinggi dengan ilmu ringan tubuh dan tenaga dalamnya yang hebat, tetapi rasanya tidak ada istilah / perumpamaan “helikopter” atau “mesin jet” … hehe. Ia juga punya ilmu Hoei Wan Tjioe (Tangan Kera Terbang) yang bisa membuat tangannya mulur melebihi ukuran normal, yang sering mengejutkan lawan-lawannya.

Perjalanan asmaranya lebih luar biasa lagi. Semua tokoh gadisnya suka rela menyodorkan diri menjadi isterinya, rela dimadu, sehingga “terpaksa” ia menerima nasib saja jodohnya dirangkap dengan 5 orang gadis (mestinya bisa 6 orang, tetapi yang satu tidak diceritakan lagi). Berbeda dengan Wei Siau-po (Duke of Mount Deer) yang aktif mendapatkan isteri-isterinya, Lie Tiong Hoa cenderung alim sesuai derajatnya sebagai anak orang berpangkat yang terpelajar. (sumber : http://hkw-ceritasilat.blogspot.com)

DOWNLOAD E-book

Related Posts:

0 Response to "BUJUKAN GAMBAR LUKISAN"

Posting Komentar