Dunia Kangouw yang selama ini tenang dan damai tiba-tiba saja dilanda gelombang badai yang dahsyat. Seorang algojo muncul entah dari mana. Persis seperti malaikat maut yang mencabut nyawa orang-orang yang dipilihnya. Tidak ada seorang pun yang tahu asal-usulnya. Belum pernah ada seorangpun yang sempat melihat wajahnya yang asli. Ilmu silatnya yang tinggi sulit diukur dan keahliannya dalam merias wajah tak dapat diketemukan kelemahannya. Tiba-tiba dia muncul sebagai seorang kakek-kakek tua. Kemudian beberapa hari kemudian, dia berubah menjadi seorang pemuda belasan tahun. Datang tanpa bayangan, pergi pun tidak meninggalkan jejak.
Cian bin mo-ong (Iblis Seribu Muka)! Asal nama ini muncul, pasti ada mayat yang bergelimpangan. Kehadiran orang ini bagaikan angin topan yang memporak-porandakan seluruh Bulim, menyiutkan nyali setiap tokoh yang namanya agak terkenal. Dari setiap korban yang jatuh, dapat dibuktikan bahwa sasarannya adalah orang-orang yang mempunyai nama cukup besar di dunia Kangouw. Dalam waktu tiga bulan saja, dia sudah membuat dunia Bulim menjadi sebuah tempat yang mengerikan dan seolah tiada lagi wilayah yang aman untuk bersembunyi.
Siapa nyana ternyata Iblis yang ditakuti itu adalah seorang anak muda yang bernama Tan Ki yang beberapa tahun lalu masih berupa bocah pengemis yang luntang lantung, dikarenakan mendapatkan Ilmu Merias Wajah dari seorang pengemis tak dikenal yang ditolongnya. Karena keinginannya membalas dendam ia terpaksa masuk kedalam Gua Terlarang perkumpulan Ti Ciang Pang dan mencuri belajar ilmu peninggalan bekas ketua-ketua lama perkumpulan tersebut yang sudah lama mati. Di gua itu juga ia menemukan kitab ilmu silat misterius “Tian Si Samsut (Tiga jurus bentangan langit)” dan yang kedua bernama “Te Sa Jit-sut (Tujuh jurus hamparan tanah)” yang pada saat itu sangat sulit dimengertinya (Ilmu itu ternyata dapat dimengertinya ketika ia bertempur dengan musuh-musuhnya) yang ternyata merupakan Ilmu Silat Tingkat Tinggi.
0 Response to "DENDAM IBLIS SERIBU WAJAH"
Posting Komentar