Perseteruan berdarah semakin berlanjut antara pihak Siauw Lim Pay, melawan Bu Tong Pay dan Go Bie Pay, yang didukung Pemerintah Boan
Satu persatu nyawa hilang dalam pertarungan yang dilakukan……
Kehilangan banyak orang yang dihormati, dikasihi dan dicintai, membuat Ang Hie Koan rasakan dendam membara……
Pang To Tek telah tewas, ia bertekad mengalahkan musuh utamanya, yaitu Ketua Go Bie Pay, Pek Bie Tojin…… Ang Hie Koan sekalian merencanakan penyerangan ke Go-bie-san
Serangan pertama berakhir dengan kegagalan, melukai beberapa orang Siauw Lim dan mereka beruntung dapat menyelamatkan diri
Kehilangan banyak orang yang dihormati, dikasihi dan dicintai, membuat Ang Hie Koan rasakan dendam membara……
Pang To Tek telah tewas, ia bertekad mengalahkan musuh utamanya, yaitu Ketua Go Bie Pay, Pek Bie Tojin…… Ang Hie Koan sekalian merencanakan penyerangan ke Go-bie-san
Serangan pertama berakhir dengan kegagalan, melukai beberapa orang Siauw Lim dan mereka beruntung dapat menyelamatkan diri
Serangan kedua berkesudahan dengan banyak korban berjatuhan di pihak Siauw Lim Pay maupun Go Bie Pay
Serangan ketiga berbuah kemenangan untuk pihak Ang Hie Koan, tetapi Pek Bie Tojin tetap dapat selamat
Ini adalah takdir yang tak dapat dilawan tenaga manusia……
“Harimau emas pergi mengikuti jalanan gunung,
kera dan bangau terbang memenuhi angkasa,
sedangnya bunga mekar, bintang akan gugur di gunung selatan.”
……akan datang waktu yang tepat untuk binasakan Pek Bie Tojin
Serangan ketiga berbuah kemenangan untuk pihak Ang Hie Koan, tetapi Pek Bie Tojin tetap dapat selamat
Ini adalah takdir yang tak dapat dilawan tenaga manusia……
“Harimau emas pergi mengikuti jalanan gunung,
kera dan bangau terbang memenuhi angkasa,
sedangnya bunga mekar, bintang akan gugur di gunung selatan.”
……akan datang waktu yang tepat untuk binasakan Pek Bie Tojin