Setelah ditolong melarikan diri dari penjara, Lie Bouw Pek
dikirim oleh Kang Lam Hoo ke Kang-lam untuk memulihkan
semangatnya yang lumpuh karena lelakon percintaan.
Di perjalanan, Lie Bouw Pek mencuri peta ‘Tiam-hiat-hoat’
Ceng Hian Siansu yang berhasil mengejar,
akhirnya bertempur dengan Lie Bouw Pek di atas perahu,
dimana Lie Bouw Pek terjatuh dan lenyap ditelan sungai.
Beberapa tahun kemudian……
Yo Pa, yang memiliki puluhan mutiara curian dari istana,
telah menjadi incaran orang-orang kang-ouw sekaker,
dan berakibat engkong-nya dibinasakan dan
adik perempuannya diculik.
Jie Siu Lian murka terhadap kejadian yang menimpa keluarga Yo,
dan terpaksa terjun lagi ke dunia persilatan,
sekaligus mencari Lie Bouw Pek, yang diyakini masih hidup.
Lie Bouw Pek, setelah berhasil meyakinkan ‘Tiam-hiat-hoat’,
dapat menolong Jie Siu Lian yang ditotok Ceng Hian Siansu.
Mereka berdua berhasil mengatasi musuh-musuh mereka,
dan mutiara yang dicuri akhirnya dapat dikembalikan
dan pelakunya, Thio Cong-koan, telah dibinasakan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Kiam Kie Tjoe Kong"
Posting Komentar