DENDAM SEJAGAT

Cang Wan Hen
Judul Lain: Legenda Kematian

Karya: Khu Lung (1961)
Disadur: Tjan ID


DENDAM kesumat membentang bagai jagad
Burung gagak bersarang di rumput kala senja
Cinta kasih berlangsung dari muda sampai tua
Memetik kampak membuat lagu:  Nadanya dendam
Menitik air mata darah untuk siapa?
Hati pilu menanggung derita menyesal sepanjang masa
DENDAM kesumat membentang bagai jagad
Ji koan pernah berbuat salah
Menyandang golok menunggang kuda, apalah gunanya?
Salju terbang air laut semuanya hambar.
DENDAM kesumat membentang bagai jagad
Curah hujan membuyarkan awan
Air mengalir akhirnya surut
Dendam kesumat tak akan pernah luntur…..

Itulah syair atau nyanyian yang berasal dari sebuah kuil kuno yang terbengkalai pada setiap tengah malam, menjadikan tempat itu sangat misterius walaupun banyak tokoh-tokoh sakti rimba persilatan yang datang untuk menyelidiki nyanyian tersebut tak pernah kembali sehingga membuat disekitar kuil kuno itu tak ada orang yang berani mendekat.

Seorang pemuda bernama Ku See Hong yang memikul dendam berdarah nekat memasuki kuil kuno tersebut dengan berpengharapan bisa menemukan tokoh aneh yang mendiami kuil tersebut dan belajar ilmu silat untuk bekalnya membalas dendam….

Ternyata dibalik nyanyian “Dendam Sejagat” menyimpan sebuah rahasia tempat beradanya sebuah ilmu silat kuno sejilid kitab pusaka Cang Ciong Pit Kip yang ditulis oleh Ngo Cun Siu seorang perdana menteri dari Negeri Go pada jaman Cin Ciu Cian Kok dulu.

Dengan membawa dendam berdarah keluarga dan suhunya menjadikan tindakannya sangat telengas dalam membasmi musuh-musuhnya….

Related Posts:

0 Response to "DENDAM SEJAGAT"

Posting Komentar