Setelah begitu jauh Tan Hoat dan Suma Sun berkelana, akhirnya mereka bertemu juga dengan Can Li Hoa, sang Pendekar Pedang Kelana.
Pertemuan yang sangat mengharukan bagi Can Li Hoa karena inilah satu-satunya keturunannya yang tersisa. Ia telah mengetahui semua kejadian yang terjadi di puncak gunung salju itu.
Sudah hampir setahun Suma Sun diasuh oleh Tan Hoat. Selama bersama Suma Sun selalu bersikap dingin dan tidak banyak bicara. Tan Hoat sangat mengerti keadaan ini dan tidak menyalahkan Suma Sun. Ia pun tidak memaksa anak itu untuk mematuhinya. Setiap hari ia mencurahkan kasih sayang kepada Suma Sun bagaikan anaknya sendiri. Tetapi hati Suma Sun memang seperti sudah mati.
Setelah menyerahkan Suma Sun kepada Can Li Hoa, Tan Hoat meminta diri.
Dalam perjalanan pulang ia menyempatkan diri menyelediki beberapa kawanan perampok yang meresehkan penduduk. Saat itulah ia melihat pesan rahasia dari perguruannya yang menggetarkan jiwanya,
“Thio Sam Hong-thaysuhu Telah Berpulang”
0 Response to "EPILOG PENUTUP BAGIAN PERTAMA ‘RAHASIA JUBAH MERAH’"
Posting Komentar